Actinic keratosis kondisi kulit kasar dan bersisik akibat paparan ultraviolet (UV) dari sinar matahari dalam waktu yang lama.
Mengutip WebMD, actinic keratosis biasanya muncul di bagian kulit yang kena banyak paparan sinar matahari seperti wajah, telinga, lengan, dan kaki.
Actinic keratosis juga bisa ditandai adanya perubahan warna kulit, seperti cokelat kemerahan atau kekuningan.
Kondisi lainnya bintik kulit bersisik yang terlihat seperti jerawat atau berkerak.
5 Mitos tentang Tabir Surya yang Bisa Membahayakan Kulit Mengutip Medical News Today, kondisi dipicu paparan sinar matahari selama bertahun-tahun yang berakibat actinic keratosis.
Namun, ada beberapa faktor yang rentan berakibat kondisi tersebut.
– Berusia 50 tahun atau lebih- Pernah terkena paparan sinar matahari yang ekstrem- Tinggal di lingkungan yang cerah- Menggunakan tempat tidur penyamakan- Riwayat actinic keratosis dari keluarga- Kulit mudah terbakar di bawah sinar matahari 1.
Menghindari paparan sinar matahari berjam-jam terutama pukul 10.00 hingga 14.002.
Memakai pakaian yang menutupi lengan dan kaki.
5 Kesalahan dalam Menggunakan Tabir Surya 3.
Memakai topi dengan pinggiran lebar minimal 5 sentimeter yang melindungi telinga bukan hanya kepala.
Bisa juga menggunakann payung jika di luar ruangan selama jam terik matahari.
4.
Penggunaan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 30 atau lebih tinggi.
Tabir surya dioleskan setidaknya 15 menit hingga 30 menit sebelum terkena paparan sinar matahari.5.
Pilih tabir surya yang memberikan perlindungan ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB).6.
Penggunaan tabir surya setiap dua jam saat berada di luar ruangan Pilihan Editor: Mengenal Kulit Bersisik Ichthyosis Vulgaris dan Pengobatannya