Saat marah tak terkendali bisa merugikan diri dan orang lain.
Itu sebabnya penting mengendalikan amarah.
Merujuk American Psychological Association, kemarahan yang tidak terkendali menimbulkan masalah bagi hubungan pribadi dan kesehatan.
1.
Berhitung Wisuda TK-SMA Ramai Diperdebatkan Netizen, Begini Sejarah Awal Wisuda Mengutip Healthline, cara menahan emosi bisa sambil berhitung.
Saat berhitung denyut nadi akan turun dan kemarahan berkemungkinan mereda.
2.
Mengontrol pernapasan Tarik napas dalam.
Saat mengembuskan napas sambil mengulangi ucapan yang menenangkan secara perlahan seperti santai, tenang saja.
Beri diri waktu istirahat.
Duduk jauh dari orang lain.
Pada waktu tenang ini akan memproses peristiwa dan mengembalikan emosi dalam keadaan netral.
Apa Saja Jenis Gangguan Respirasi yang Mempengaruhi Pernapasan? 3.
Berpikirlah sebelum berbicara Merujuk Mayo Clinic, saat dalam kondisi marah, mudah untuk mengatakan sesuatu yang nantinya akan disesali.
Diluangkan waktu beberapa saat untuk mengumpulkan pikiran sebelum mengatakan apa pun.
Setelah tenang, mulai mengungkapkan kekhawatiran.
Segera setelah berpikir jernih, diungkapkan perasaan.
Mengungkapkan kekhawatiran dan kebutuhan secara jelas dan langsung, tanpa menyakiti atau mengendalikan orang lain 4.
Memahami pemicu kemarahan Ingat lagi kondisi yang selalu membuat marah.
Misalnya, saat mengemudi di pusat kota pada jam sibuk.
Jika selalu berdebat dengan pasangan pada malam hari, coba mulai menghindari mengungkit topik perdebatan saat sedang lelah.
Tak bisa sepenuhnya perasaan marah itu hilang.
Namun, mengendalikan cara peristiwa mempengaruhi dan cara menanggapinya.
5.
Bersikap tak terlalu berlebihan Sesuatu yang berlebihan tidak baik, apalagi emosi saat sedang marah.
Ketika sedang marah, coba untuk tetap tenang dan berpikir jernih.
Coba untuk bersabar sebelum muncul dorongan bereaksi berlebihan ketika sedang marah.
Bukan berarti tidak boleh marah, tapi tetap memahami batasan dalam permasalahan yang memicu munculnya amarah.
Pilihan Editor: Ahli Jelaskan 2 Alasan Utama Anak Marah, Begini Cara Menghadapi Kemarahan Anak