Seperti yang sudah Anda ketahui, asuransi di Indonesia menawarkan proteksi untuk diri Anda dan orang-orang di sekitar. Lebih lanjut lagi, asuransi terbagi ke dalam beberapa jenis. Apa saja, ya?
Asuransi Jiwa
Jenis asuransi yang satu ini memberikan proteksi dari risiko kematian pemegang polis. Misalnya Anda membeli asuransi jiwa untuk diri Anda sendiri. Jika nanti Anda meninggal dunia selama proteksi asuransi masih berlangsung, keluarga atau pewaris akan memperoleh Uang Pertanggungan (UP) yang besarnya sudah dinyatakan di dalam perjanjian awal.
Tak hanya itu saja, asuransi jiwa juga dapat mencairkan UP apabila pemegang polis mengalami cacat permanen yang tidak bisa disembuhkan maupun disabilitas. Contohnya amputasi dan lumpuh.
Asuransi Kesehatan
Sekilas, asuransi kesehatan bisa jadi terlihat serupa dengan asuransi jiwa. Meski begitu keduanya memiliki perbedaan. Salah satunya adalah kapan UP bisa dicairkan. Dalam asuransi kesehatan, UP dapat dicairkan ketika pemegang polis membutuhkan perawatan dan tindakan medis, bukan ketika pemegang polis meninggal.
Sebelum Anda menjadi pemegang polis asuransi kesehatan, perusahaan asuransi akan melakukan proses underwriting melalui underwriter yang telah ditunjuk. Proses tersebut merupakan penilaian risiko yang berkaitan dengan pencairan UP. Singkatnya, calon pemegang polis akan dinilai tingkat risikonya terlebih dahulu.
Asuransi Perjalanan
Sedangkan untuk jenis asuransi yang satu ini, proteksi diberikan selama Anda pemegang polis sedang melakukan perjalanan. Misalnya untuk berlibur, perjalanan bisnis, atau keperluan lainnya.
Proteksi dari asuransi perjalanan bisa diberikan oleh pemegang polis perseorangan maupun mitra fasilitator perjalanan. Untuk asuransi perjalanan yang diberikan oleh fasilitator perjalanan (contohnya agen perjalanan, perusahaan jasa penerbangan, dan lainnya), premi asuransi perjalanan biasanya sudah termasuk di dalam harga tiket.
Asuransi Kecelakaan
Asuransi kecelakaan adalah salah satu jenis asuransi di Indonesia yang sangat beragam. Pasalnya, asuransi kecelakaan dapat menggabungkan asuransi tubuh dengan asuransi aset atau kekayaan.
Pencairan UP dalam asuransi kecelakaan dilakukan apabila terjadi insiden atau kecelakaan yang mengakibatkan cacat, lenyap, atau rusaknya objek asuransi. Salah satu contoh asuransi kecelakaan adalah asuransi kedua kaki pesepakbola.
Asuransi Pendidikan
Jenis asuransi yang satu ini sangat direkomendasikan bagi para orang tua yang tentu menginginkan agar buah hati mereka bisa menempuh pendidikan terbaik dengan jenjang setinggi mungkin. Hanya saja, biasa pendidikan yang bertambah mahal dari waktu ke waktu jelas merupakan aspek penting yang wajib dicari solusinya.
Oleh karena itu, hadir asuransi pendidikan untuk membantu perencanaan keuangan para orang tua agar masa depan anak terjaga. Tergantung kebijakan perusahaan asuransi, biasanya UP asuransi pendidikan dicairkan ketika orang tua meninggal atau mengalami cacat permanen. Kemudian UP tersebut akan dibayarkan secara langsung ke institusi tempat anak menempuh pendidikannya.
